Upaya Keras Danrem 142/Tatag Tekan Stunting di Sulbar

    Upaya Keras Danrem 142/Tatag Tekan Stunting di Sulbar
    Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Farouk Pakar. S.Pd. M.Han. saat memberikan sharing Motivation dalam Rapat koordinasi tingkat provinsi Audit Kasus Stunting.

    Mamuju - Secara Nasional, angka stunting atau kasus kurang gizi kronis di Sulbar mencapai 33, 8 persen atau sekitar 86 ribu anak. Sulbar merupakan provinsi dengan angka stunting tertinggi kedua setelah Nusa Tenggara Timur yang mencapai 43, 8 persen.

    Kerja sama secara bersinergi sangat penting karena upaya percepatan penurunan stunting dibutuhkan keterlibatan semua pihak, sehingga akan berkomitmen untuk melakukan sosialisasi dengan segenap lapisan Masyarakat tentang pencegahan stunting dalam setiap kegiatan yang akan dilakukan.

    Oleh karena itu maka Rapat koordinasi tingkat provinsi Audit Kasus Stunting digelar, bertempat di Maleo waterpark Grand Maleo Hotel, Jl Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, Kabupaten Mamuju. Rabu, (21/12/2022). 

    Dalam Kegiatan Rapat Kordinasi Tingkat Provinsi Audit Kasus Stunting di Kab. Mamuju akan dilaksanakan selama 3 hari terhitung tanggal 20 - 22 Desember 2022, Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Farouk Pakar. S.Pd. M.Han. Hadir memberikan sharing Motivation.

    Dalam penyampaiannya Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Farouk Pakar. S.Pd. M.Han. mengatakan bahwa tujuan menekan Stunting di Sulbar guna memperoleh Sumber daya manusia yang kompeten dan energik, Menghilangkan kelaparan dan menurunkan resiko kekurangan gizi supaya sumberdaya manusia Indonesia bisa bersaing di dunia global, mengurangi resiko gizi buruk dengan mengedepankan banyak makan-makanan yang bergizi sehingga menjadi Indonesia sehat dengan menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan sekitarnya dengan program Indonesia bersih jauh dari stunting kedepannya pada Tahun 2024 menjadi Indonesia bebas stunting.

    "Pada 29 Juni 2022, KASAD Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. telah dikukuhkan sebagai bapak asuh anak stunting dalam peringatan ke 29 hari keluarga Nasional, untuk itu kita  harus berkabolarasi dengan pihak lain karena mengingat kondisi kita sekarang sangat memperihatinkan. IQ Indonesia sekarang berada pada urutan 130 saya sangat malu Karena di Asia tenggara Timur Leste yang kita kalahkan IQ nya yaitu urutan 132." Tutur Danrem.

    Audit stunting merupakan upaya identifikasi risiko dan penyebab risiko pada kelompok sasaran berbasis surveilans rutin atau sumber data lainnya, khususnya sebagai penapisan kasus yang sulit termasuk masalah mendasar mengatasi pada kelompok sasaran audit berisiko Stunting, yaitu calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui/nifas dan baduta/balita.  

    Dukungan sektor non kesehatan sebagai intervensi sensitif atara pembangunan ketersediaan air bersih penyediaan pangan yang bergizi dan pemahaman kepedulian masyarakat bertujuan untuk mengoptimalkan perannya dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting. 

    "Saya harap masalah pendataan dilakukan lagi dengan selektif masalah stunting karena peringat kita ke dua terburuk se - Indonesia. jadi saya harap kolaborasi yang bagus agar angka Stunting di Sulbar daoat menurun." Tutup Danrem. 

    Kegiatan ini dihadir oleh Monoarfa , S.E, MAP (Sekretaris BKKBN Prov Sulbar), Kolonel Arm. Iron Prasetyo S.Sos M Tr Han M.Pol (Kasi Ter Kasrem 142/Tatag), Kolonel Inf M Imasfy SE, (Dandim 1418/Mmj), Letkol Inf Stevi Palapa, S. PD ( Dandim 1428/Mamasa ), Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi, M.Tr.Han (Dandim 1402/Polman), Mayor Inf Jalaluddin (Pasi Ter Kodim 1418/Mmj), Kapten Inf. Muktar (Pasiter Kodim 1401/Majene), Jasmane Amelia (Perwakilan Dinas Sosial Kab. Mamuju), Zamrudiah (Perwakilan Dinas PPKB Kab. Mamuju), Nirwana (Perwakilan Dinkes Kab. Mamuju).

    mamuju
    M Ali Akbar

    M Ali Akbar

    Artikel Sebelumnya

    Kasi Ter Kasrem 142/Tatag : Stunting menjadi...

    Artikel Berikutnya

    Danrem 142/Tatag Hadiri Apel Gelar Pasukan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Pantauan Liputan Media dalam 1 Bulan Terhadap 18 Anggota Dewan Asal Sumatera Barat atau 'Parle 18'
    Babinsa Kodim Mamasa Bersama anak sekolah Gotong Royong Bersihkan Saluran Air yang tertimbun Tanah
    Hendri Kampai: CDN Ajaib, Misi Kilat Informasi dari Pusat ke Pelosok Negeri

    Ikuti Kami