Mamuju - Dengan Sigap Babinsa 1418-01/Mamuju Serma Hasan Sahir bersama Tim Sar Gabungan membantu evakuasi Korban akibat Kapal motor KM GT 7 di sekitaran perairan laut Mamuju, yang dimana puluhan warga Sumare (penumpang) berada dalam satu perahu motor yang hilang kontak dalam pelayaran dari Pulau Ambo, Desa Balabalakang Timur, Kecamatan Balabalakang dengan tujuan Desa Sumare, Kecamatan Simboro dengan membawa penumpang Sebanyak 37.
Dandim 1418/ Mamuju Kolonel Inf M. Imasfy, SE menjelaskan, bahwa dini hari tadi telah di dapatkan informasi Lost Contact terhadap kapal motor KM GT 7 di sekitar perairan laut Mamuju yang dimana puluhan warga Sumare (penumpang) berada dalam satu perahu motor dalam pelayaran dari Pulau Ambo, Desa Balabalakang Timur, Kecamatan Balabalakang dengan tujuan Desa Sumare, Kecamatan Simboro Kabupaten Mamuju.
" Dengan adanya informasi, Tim Sar melakukan pencarian korban kapal motor KM GT 7 di laut Mamuju, dan Sekitar pukul 08.00 wita beberapa korban penumpang GT 7 Bigetron di temukan dengan jarak kecelakaan sekitar 14 mil (22 Km) dari pantai Sumare, " Kata Dandim 1418/Mamuju, Jumat, 21/0/12/23.
TNI POLRI, Basarnas dan BPBD Mamuju melakukan evakuasi terhadap para korban selamat maupun korban yang meninggal dunia dan langsung dilarikan ke RS. Bhayangkara Mamuju untuk mendapatkan perawatan.
" Total yang berada diatas kapal tersebut sebanyak 37 orang, dua diantaranya kru kapal dan telah titemukan sebanyak 35 Orang dan dua orang dalam pencarian masih dalam pencarian serta 14 orang, dan kemudian sebanyak 19 orang sudah kembali kerumah masing-masing, " Tambah Dandim.
Orang nomor satu di Kodim 1418/Mamuju itu juga menjelaskan, bahwa keterlibatan anggota TNI dalam pencarian dan mengevakuasi korban kapal motor KM GT 7 yang tenggelam di laut Mamuju, sudah menjadi tugas oleh prajurit dalam membantu pemerintah dan masyarakat.
" Prajurit khususnya Babinsa harus selalu sigap dalam membantu baik pemerintah maupun masyarakat, seperti peristiwa kali ini tentunya prajurit wajib membantu pemerintah dalam menolong dan mengevakuasi korban kapal tenggelam, " Pungkas Dandim.