Majene - Komando Distrik Militer 1401/Majene melalui Koramil 03/Sendana, terus memaksimalkan pendampingan dalam pelaksanaan vaksinasi hewan ternak, guna menekan penyebaran wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku). Kamis (3/4/2023).
Dalam kegiatannya, Sertu Dahlan panggilan akrabnya secara langsung berkomunikasi dengan warga serta memberikan informasi tentang wabah PMK yang saat ini sedang mewabah terhadap hewan ternak.
“Setiap perkembangan dan informasi , kami selalu berupaya menyampaikan kepada warga, sehingga warga di desa binaan dapat mengetahui informasi yang sedang berkembang saat ini termasuk adanya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak baik itu Sapi, Kerbau dan kambing, ” ujar Sertu Dahlan.
Disampaikan oleh Babinsa Sertu Dahlan hingga kini personel TNI setingkat Babinsa berkolaborasi dengan petugas lapangan, terus bersejajar dalam tahapan pelaksanaan kegiatan.
Ditegaskan olehnya, Babinsa diwajibkan mendampingi menyesuaikan tugas pokok dan fungsinya, sebagai aparatur kewilayahan. Memastikan, progres program berjalan maksimal sebagai bentuk dukungan pada pemerintah dalam rangka penanganan.
“Termasuk salah satunya karena ini berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat. Babinsa wajib menjadi inisiator, turut serta menjadi solusi atas situasi dan kondisi yang ada. Tentu dalam hal ini, garis besarnya bersinergi dengan semua stakeholder, sebagai kerangka pelaksanaan kegiatan penanganan, sehingga hasilnyapun nanti baik dan bisa memenuhi target, ” ungkap Babinsa.
Mengenai situasi dan kondisi diwilayah masing-masing, Babinsa ditekankan terus berkoordinasi dengan komando atas. Tentu hal yang disampaikan akan menjadi dasar dan tolak ukur akan langkah selanjutnya.
“Tidak ada kemudian misalnya PMKnya melanda lalu kita tenang-tenang, tidak! Kita harus bisa memastikan jika setiap langkah yang berafiliasi dengan program pemerintah itu tuntas. Benar-benar full backup dan rakyat tidak was-was akan wabah, sehingga akselerasi roda perekonomian bisa lancar dan masyarakat sejahtera, ” pungkasnya