Kodim 1418/Mamuju Peduli Generasi Muda Melalui Program Hasanuddin Peduli Anak Sekolah

Mamuju – Prajurit Kodim 1418/Mamuju kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan anak-anak di wilayah binaannya. Melalui program “Hasanuddin Peduli Anak Sekolah, ” mereka hadir di SMP 6 Topoyo, yang berlokasikan di Jl. Bayor, Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat, Jumat (03/1/2025).

Turut hadir dalam kegiatan ini Letkol Inf Drs. Buhari (Pabung Mamuju Tengah), Mahmud, S.Pd., M.Pd. (Kepala Sekolah SMP 6 Topoyo), serta guru dan staf sekolah. Dalam sambutannya, Letkol Inf Drs. Buhari menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia terkait penyediaan makanan bergizi gratis bagi pelajar.

Baca juga: Babinsa Kodim 1402 Polman Masuk Dapur Warga

Wajah ceria terpancar dari para siswa saat menerima makanan sehat yang diberikan. "Makanannya enak sekali, terima kasih, Pak Tentara!" ungkap salah satu siswa dengan penuh kegembiraan. Momen ini tidak hanya mengenyangkan perut mereka, tetapi juga membawa rasa kebahagiaan karena perhatian yang tulus dari para prajurit.

Sementara itu, Dandim 1418/Mamuju, Kolonel Inf Andik Siswanto, S.I.P., M.I.Pol., memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. “Saya bangga atas inisiatif Koramil 1418-04/Budong-Budong dalam mendukung program pemerintah. Kesehatan siswa adalah investasi masa depan, dan kami akan terus berupaya berkontribusi untuk kemajuan masyarakat, khususnya di wilayah Mamuju Tengah, ” ujarnya.

Baca juga: Polres Mamuju Tengah Berhasil Amankan Aksi Unjuk Rasa Oleh PMII Cabang di Kantor Bupati

Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari pihak sekolah dan siswa. Mahmud, S.Pd., M.Pd., Kepala Sekolah SMP 6 Topoyo, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada TNI yang telah berkontribusi dalam menciptakan generasi yang sehat dan cerdas. “Kami sangat bersyukur atas dukungan ini. Semoga program ini dapat berlanjut dan memberikan manfaat lebih luas, ” katanya.