Kebakaran Bus di Mamuju: Babinsa Koramil 1418-01/Mamuju Bersama Anggota Damkar Sigap Memadamkan Sijago Merah

Mamuju - Insiden kebakaran menimpa bus angkutan umum merek Litha & Co dengan nomor polisi DD 7717 AZ di di jalan utama Trans Sulawesi, yang tepatnya berlokasi di Desa Patiddi, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju. Senin, (30/10/2023).

Baca juga: Acuhkan Arahan petugas, Truk bermuatan berat amblas di lokasi longsor desa Onang.

Kejadian berawal sekitar pukul 19.30 Wita saat bus tersebut berangkat dari Terminal Simbuang Mamuju menuju Kota Makassar. Namun, pukul 20.00 Wita, ketika bus melintas di daerah Desa Patiddi, sang sopir, Yunus Paku, melihat melalui spion sebelah kanan belakang ada nyala api. Tanpa ragu, sopir segera menghentikan bus dan memerintahkan seluruh penumpang untuk turun, karena menyadari bahwa bus telah terbakar.

Mengetahui kejadian tersebut, Serka Hasbi, Babinsa dari Koramil 1418-01/Mamuju, bersama dengan masyarakat dan petugas pemadam kebakaran, segera merespons kebakaran tersebut dengan sigap membantu memadamkan api dan menyelematkan barang bawaan penumpang

Baca juga: Pangdam XIV/Hasanuddin tinjau Sasaran Fisik Satgas TMMD 115 di Buttu Pamboang.

Walaupun insiden ini tidak mengakibatkan korban jiwa, namun kebakaran tersebut menyebabkan kerugian materil yang diperkirakan mencapai sekitar 1 miliar rupiah. Diduga, penyebab kebakaran adalah korsleting kabel di sekitar mesin pendingin bus (AC).

Baca juga: TMMD ke 115 Kodim 1401/Majene Resmi ditutup Danrem 142/Tatag

Dandim 1418/Mamuju, Kolonel Inf M. Imasfy, S.E., memberikan apresiasi atas respons cepat dan sigap yang ditunjukkan oleh Babinsa Serka Hasbi beserta masyarakat dalam mengatasi kebakaran tersebut. Tentunya aksi babinsa ini merupakan salah satu Implementasi dari slogan 6K Pangdam XIV/Hasanuddin yaitu Kerakyatan. Kita dari rakyat untuk rakyat dan oleh rakyat, apa yang kita lakukan untuk rakyat. Keberadaan kita harus dirasakan oleh rakyat, karena TNI adalah bagian dari rakyat, dan kita harus bisa memberikan manfaat kepada rakyat, " ujarnya.

"Dengan kejadian ini, semoga menjadi pengingat bagi semua pihak untuk selalu memastikan perawatan kendaraan, sehingga kita dapat menghindari insiden serupa di masa yang akan datang, karena keselamatan merupakan hal utama" tambahnya.

Baca juga: Rehab Rumah Bantuan Kasad Melalui Program Babinsa masuk Dapur Warga kini berjalan 45%