Mamuju - Era reformasi dan demokrasi, memang harus tetap berjalan. Namun, penataan kehidupan Kebangsaan (berbangsa dan bernegara), harus berjalan di atas rel kesepakatan bersama, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan seloka Bhinneka Tunggal Ika. Pancasila sebagai landasan idiil, menjadi dasar bagi memantapkan pemahaman konsepsi Wawasan Kebangsaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 sebagai landasan konstitusional yang merupakan sumber hukum tertinggi dari hukum yang berlaku di Indonesia.
Dalam rangka memperkokoh Wawasan Kebangsaan di era milenial yang serba digital ini, Badan kesatuan bangsa dan politik provinsi Sulawesi barat bidang bina ideologi dan wawasan kebangsaan tahun anggaran 2022 melaksanakan kegiatan Forum Dialog Peningkatan Pemahaman wawasan kebangsaan bagi generasi muda, Hotel Berkah Mamuju, Selasa (20/12/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut sebagai Narasumber Kasrem 142/Tatag Kolonel Inf Hadi Purwo Subroto, S.A.B., M.M dan Kasi intel Korem 142/Tatag Letkol Kav. Ir. Amran Wahid, S.T., M.M., IPM.
Dalam dialognya Kasrem 142/Tatag Kolonel Inf Hadi Purwo Subroto, S.A.B., M.M berharap agar usai dari kegiatan ini kita bisa berpikir sedikit saja demi untuk kemajuan kebangsaan negara jangan gampang terprovokasi bisikan bisikan orang yg tidak bertanggung jawab.
"Era sekarang ini kita harus pintar menghadapi persoalan jangan kita menjadi kambing hitam yang mau diadu domba untuk melawan suatu pemerintahan demi untuk keuntungan individualisme, " Kata Kasrem 142/Tatag.
Dalam kesempatan yang sama Kasi Intel Kasrem 142/Tatag Letkol Kav. Ir. Amran Wahid, S.T., M.M., IPM. menyampaikan bahwa kita merubah pandangan kita kedepan, menjadi warga yang bangga disiplin dan belajar cara berpikir yang bermoral kebangsaan untuk diri maupun negara kita.