Danrem 142/Tatag Hadiri Penandatanganan Kesepakatan Bersama  Pemda Provinsi Sulawesi Barat dan PT Cipta Agri Pratama

Mamuju – Komandan Korem (Danrem) 142/Tatag, Brigjen TNI Deni Rejeki, S.E., M.Si turut menghadiri acara penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Barat dengan PT Cipta Agri Pratama. Kesepakatan ini bertujuan untuk mendorong pengembangan budidaya tanaman pangan, pertanian, peternakan, dan perikanan di wilayah Sulawesi Barat.

Baca juga: Danrem 142/Tatag : Sambut Tahun Baru 2023 dengan bersyukur dan tetap semangat dalam melaksanakan tugas.

Acara yang berlangsung di Gedung Graha Sandeq, Kompleks Perkantoran Gubernur Sulawesi Barat Jln. Abdul Malik Pattana Endeng, Kab. Mamuju, Prov. Sulbar ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Pj. Gubernur Sulawesi Barat, Dr. Drs. Bahtiar Baharuddin, M.Si, , Komisaris Utama PT Cipta Agri Pratama, Bapak Chandra, Forkopimda Sulbar, ketua Komisi II DPRD Sulbar dan tamu undangan lainnya. Sabtu (8/6/2024)

Kesepakatan ini menandai awal kerjasama strategis antara pemerintah daerah dan sektor swasta untuk meningkatkan produksi dan kualitas komoditas pangan serta kesejahteraan masyarakat petani dan nelayan di wilayah tersebut.

Baca juga: Danrem 142/Tatag hadiri pembukaan Legal Expo pada peringatan Hari Kemenkumham Ke-78 Tingkat Prov. Sulbar

Danrem 142/Tatag, Brigjen TNI Deni Rejeki, menyatakan dukungan penuh TNI dalam mendukung program ketahanan pangan dan pembangunan ekonomi daerah.

"Kerjasama antara Pemda Sulawesi Barat dan PT Cipta Agri Pratama ini sejalan dengan upaya TNI untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami siap mendukung dari segi keamanan dan penyuluhan kepada masyarakat untuk menjamin keberhasilan program ini, " ujar Brigjen TNI Deni Rejeki.

Baca juga: Panglima TNI Hadiri Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan Tahun 2022

Penandatanganan kesepakatan ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam upaya meningkatkan kemandirian pangan dan kesejahteraan ekonomi di Provinsi Sulawesi Barat. Dengan sinergi antara pemerintah, TNI, dan sektor swasta, diharapkan berbagai program pengembangan budidaya dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.

Baca juga: Hadiri Halal Bil Halal Korps Indonesia Muda, Fonda Tangguh: KIM adalah Organisasi Anak Muda dan Sahabat TNI