Babinsa Membina Wilayah Tanam Bersama Jagung Komposit dalam Kegiatan Produksi Benih Jagung Berseribebas

Mamuju - Sertu Firman, Babinsa Koramil 1418-01/ Mamuju Kodim 1418/Mamuju melaksanakan kegiatan pembinaan wilayah tanam bersama jagung komposit dalam kegiatan produksi benih jagung berseribebas di Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Barat, yang berbatasan dengan Standarisasi Instrumen Pertanian Kementerian Pertanian Lingkungan Simbuang 2 Kel. Simboro Kab. Mamuju.  Jumat (28/07/2023)

Baca juga: Hari kesembilan Meski Hujan lebat Rehab RTLH Bantuan Kasad Program Babinsa Masuk Dapur tetap berlanjut

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya meningkatkan produksi benih jagung berkualitas dan berdaya saing, serta mendukung program pemerintah dalam meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah Kabupaten Mamuju.

Pembinaan wilayah tanam bersama jagung komposit ini menjadi salah satu prioritas dalam upaya meningkatkan kualitas benih jagung. Dengan komposisi yang tepat, jagung berseribebas diharapkan mampu memberikan hasil yang lebih baik dan menjadi alternatif bagi para petani dalam meningkatkan hasil panen.

Baca juga: Babinsa Koramil 1401-03/Sendana bersama warga membantu pembersihan pohon tumbang

Ditempat terpisah Dandim 1418/Mamuju Kolonel Inf M. IMasfy S.E, "Kegiatan pembinaan wilayah tanam bersama jagung komposit ini merupakan bagian dari tugas Babinsa. Kami berkomitmen untuk terus mendukung petani dalam mengembangkan pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan." Ucapnya.

Baca juga: Babinsa Kodim 1428/Mamasa dan Masyarakat kerja Bakti mengatasi longsor di desa Tadisi

“Kegiatan pembinaan wilayah tanam bersama jagung komposit ini merupakan wujud Kodim 1418/Mamuju dalam mengimplementasikan perintah harian Kasad dan petunjuk Pangdam XIV/Hsn 6K Selalu di hati dan merupakan contoh nyata dari sinergi antara TNI dan instansi terkait dalam mendukung ketahanan pangan dan pengembangan sektor pertanian di Kabupaten Mamuju.”

Baca juga: Babinsa Koramil 1401-04/Malunda Sigap Evakuasi Warga yang terdampak Banjir.

Dengan adanya upaya ini, diharapkan para petani di wilayah Kabupaten Mamuju dapat mengoptimalkan produksi pertanian, meningkatkan pendapatan, dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi motivasi bagi petani lain untuk mengadopsi teknologi dan praktik pertanian yang berkelanjutan.